Salah satu girl group gen 2 yang nasibnya sebelas dua belas dengan F(X). Jarak waktu selama mereka berkarier memang terbilang panjang, tapi, moment mereka sebagai group nggak ada apa - apanya kalau dibandingkan dengan group yang bahkan baru saja debut. Masa Hiatus mereka jauh lebih panjang daripada ketika mereka melakukan aktivitas group. Sampai sekarang group yang debut di tahun 2009 ini masih belum dinyatakan disband secara resmi, tapi, seperti halnya F(X) mengharapkan group ini comeback benar - benar mustahil mengingat para member After School satu persatu sudah lulus dari After School.
Dari awal After School debut, salah satu hal yang paling ku sayangkan dan ku benci adalah adanya sistem graduated yang diusung After School dimana akan ada member yang keluar dan akan ada member baru yang masuk. Bagiku sistem itu lumayan horror. Dalam pikirku, bagaimana kalau seandainya aku sudah sreg dengan formasi group lalu tiba - tiba formasi tersebut berubah. Mau nggak mau, suka nggak suka kita dipaksa untuk menerima kenyataan ketika formasi itu harus berubah dan member favorite dinyatakan lulus alias out dari group.
Dua member yang dulu paling kusayangkan keluar dari After School adalah Bekah dan Kahi. Di antara semua rapper girl group, dua orang ini termasuk yang terbaik. Cara ngerappnya keren dan auranya karismatik, strong dan tangguh. Ketika mendengar lagu After School, part Rapp kedua orang inilah yang paling ku tunggu selain vocal Raina yang selalu membahana. Ibaratnya, Rapp Bekah dan Kahi adalah klimaks dan bagian paling penting dari lagu After School. Rapp Bekah dan Kahi memberi kesan kuat di setiap lagu After School.
Dari awal After School debut, group ini memang sudah mengusung konsep seksi dan dewasa. Biasanya aku nggak terlalu suka group yang terlalu seksi, tapi, After School beda. Seksi After School itu terlihat berkelas. Mereka nggak terlihat seperti cewek - cewek lemah dan menye - menye. Tapi, sayangnya image After School yang seksi dan strong, mulai goyah sewaktu Bekah apalagi Kahi dinyatakan lulus dari group.
Ayolah, Kahi itu ibarat face After School. Ketika Kahi lulus dari group, After School mulai terlihat pincang. Warna After School mulai berubah dan menurutku After School nggak sekuat ketika Kahi masih menjadi leader After School. Ketika era Flash Back, After School masih terselamatkan karena adanya Uee dan Nana yang tipikal wajahnya After School banget. Tapi, lagi - lagi ketika Uee keluar, After School semakin kehilangan arah. Sampai akhirnya di tahun 2013, After School Hiatus total dan kebablasan sampai sekarang.
Padahal group satu ini multitalenta banget. Mereka punya konsep yang khas dimana hanya mereka saja yang punya. Konsepnya nggak melulu tentang gadis cantik dan manis. Setiap kali comeback, After School selalu menampilkan hal - hal yang baru. Seperti konsep Marching Band untuk lagu 'Bang', Tap Dance ketika era 'Shampoo' dan Pole Dance di era 'First Love'.
Sampai sekarang, ketika mendengar lagu After School setelah Bekah dan Kahi out, aku masih suka kangen dan membayangkan seandainya masih ada part Rapp dua member tersebut. Sewaktu Soyoung keluar dari After School, aku masih nggak berasa apa - apa karena menurutku kontribusi Soyoung di tubuh After School memang nggak terlalu penting. Vocalnya kebanting jika dibandingkan dengan Jung Ah dan dari segi visual juga nggak terlalu mendominasi. Beda dengan Bekah yang meskipun visualnya nggak secantik Uee ataupun Nana, tapi, auranya baddas, cool dan keren. Makanya sampai sekarang aku masih suka nyari - nyariin Bekah tiap kali mendengar lagu After SchoolðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜.
Sumpah, menurutku After School salah satu girl group terkeren pada masanya. Nggak heran kalau After School sampai dijuluki Pussicat Doll-nya Korea karena konsep mereka yang matang dan seksi. After School bisa dikatakan girl group paket lengkap. Mereka punya banyak member yang cantik seperti Jooyeon, Nana, Uee dan Eyoung, terutama Nana dan Uee yang aura seksinya nggak ketulungan. Mereka punya rapper keren dan karismatik seperti Bekah dan Kahi. Mereka punya Raina yang vocalnya kece badai. Kurang apa lagi coba? 😒 Kurangnya ya cuma satu. Pledis nggak ngetreat group ini dengan sebagaimana mestinya.
Kalau dipikir - pikir pelaku utama sebenarnya yang menghancurkan girl group - girl group bertalenta macam After School, F(X) dan T-Ara bukan orang lain, tapi, agency mereka sendiri😥. Group ini tenggelam justru di waktu yang harusnya menjadi golden era mereka. Benar - benar sangat disayangkan.
Sampai sekarang, ketika mendengar lagu After School setelah Bekah dan Kahi out, aku masih suka kangen dan membayangkan seandainya masih ada part Rapp dua member tersebut. Sewaktu Soyoung keluar dari After School, aku masih nggak berasa apa - apa karena menurutku kontribusi Soyoung di tubuh After School memang nggak terlalu penting. Vocalnya kebanting jika dibandingkan dengan Jung Ah dan dari segi visual juga nggak terlalu mendominasi. Beda dengan Bekah yang meskipun visualnya nggak secantik Uee ataupun Nana, tapi, auranya baddas, cool dan keren. Makanya sampai sekarang aku masih suka nyari - nyariin Bekah tiap kali mendengar lagu After SchoolðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜.
Sumpah, menurutku After School salah satu girl group terkeren pada masanya. Nggak heran kalau After School sampai dijuluki Pussicat Doll-nya Korea karena konsep mereka yang matang dan seksi. After School bisa dikatakan girl group paket lengkap. Mereka punya banyak member yang cantik seperti Jooyeon, Nana, Uee dan Eyoung, terutama Nana dan Uee yang aura seksinya nggak ketulungan. Mereka punya rapper keren dan karismatik seperti Bekah dan Kahi. Mereka punya Raina yang vocalnya kece badai. Kurang apa lagi coba? 😒 Kurangnya ya cuma satu. Pledis nggak ngetreat group ini dengan sebagaimana mestinya.
Kalau dipikir - pikir pelaku utama sebenarnya yang menghancurkan girl group - girl group bertalenta macam After School, F(X) dan T-Ara bukan orang lain, tapi, agency mereka sendiri😥. Group ini tenggelam justru di waktu yang harusnya menjadi golden era mereka. Benar - benar sangat disayangkan.
_Cherry Sakura_
Komentar
Posting Komentar