Seleraku : Tentang F(X)

Jujur, aku masih belum bisa move on dengan keluarnya para member F(X) dari SM Entertainment. Bukan apa - apa, hanya saja aku masih mengharapkan akan ada lagu terakhir dari group ini. 😥 Sumpah, deh, ya, jadi penggemar F(X) ini memang selalu kurang asupan gizi,  beda banget dengan group lain yang bisa comeback teratur dan berkala sepanjang tahun.

Aku ingat, pertama kali kenal F(X) lewat lagu Nu ABO dan yang langsung terlontar di kepalaku adalah "Lagu apaan ini? Bikin sakit kepala! Gaya macam apa itu? Bikin sakit mata!". 🤣🤣🤣 Tapi, pada akhirnya aku malah kesemsem dengan lagu Nu ABO. Benar - benar, deh, tipikal lagu F(X) itu nggak bisa bikin langsung jatuh cinta. Nggak ada istilahnya cinta pada pendengaran pertama. Pokoknya harus didengerin berkali - kali baru kerasa efeknya. Mulai dari 'NU Abo, Red Light' sampai '4 Walls', aku baru dapat feel-nya setelah mendengarkan untuk yang kesekian kalinya.

F(X) itu group yang unik. Masing - masing member punya warna dan karakteristiknya sendiri. Victoria yang anggun, Amber yang tomboyish, Luna yang hangat, Sulli yang cute dan Krystal yang cool. Semuanya terlihat perfect dengan gayanya masing - masing. Aku paling suka melihat penampilan group ini saat di panggung. Ketika kebanyakan group memakai outfit dengan model yang nyaris sama, maka F(X) selalu tampil dengan style yang berbeda - beda. Mata nggak pernah bosan melihat outfit yang dipakai member F(X).

Penampilan paling aku suka dari F(X) adalah era 'Electric Schok'. Outfit yang dipakai nyentrik, tapi, juga lucu dan penuh warna. Benar - benar khas remaja yang berani tampil beda. Ya, F(X) ibarat gambaran dari beragam karakteristik berbeda yang menjadi satu. Semua ada di tubuh F(X). 

Hal lain yang aku suka dari F(X) adalah setiap kali comeback, mereka selalu menampilkan hal yang berbeda dari penampilan mereka sebelumnya. F(X) nggak pernah bermain aman di tiap penampilan mereka. Genre musik mereka selalu anti-mainstream. Mereka berani bereksperimen untuk musik mereka. Dan meskipun mereka adalah girlgroup, tapi, image tangguh tetap terlihat dari group yang masa hiatusnya ini kelamaan hingga akhirnya kontrak mereka keburu habis.

Menurutku F(X) adalah group yang hebat meski banyak yang mengatakan F(X) underrated dan F(X) nggak laku sehingga banyak yang mengatakan wajar saja F(X) jarang dikasih comeback. F(X) sebenarnya punya power, hanya saja dari jaman mereka debut sampai akhirnya Sulli memutuskan out dari F(X), F(X) nggak pernah dipromosikan secara maksimal.

Coba pikir group mana selain F(X) yang comeback setahun sekali, nongol hanya dengan satu buah MV, nggak punya dance video, Hiatus selama 4 tahun, mendapat nama fandom setelah 7 tahun berkarir dan setelah 7 tahun berlalu, baru bisa mendapat kesempatan konser pertama sekaligus terakhir? Hanya F(X) yang seperti itu, tapi, mereka masih bisa menjadi salah satu girlgroup gen 2 yang berpengaruh.

F(X) itu bukan nggak laku, hanya saja kesempatan mereka tampil yang nggak ada. Padahal konsep mereka setiap kali nongol itu selalu unik dan fresh. Mereka bahkan bisa menjadi salah satu ratu trend setter di setiap comeback mereka. Dan salah satu hal yang paling melekat di otakku ketika mendengar lagu F(X) adalah jeritan - jeritan centil mereka seperti yang ada di lagu 'Electric Schok' atau nada - nada aneh yang selalu nyempil di lagu F(X). Sumpah, lagu - lagu F(X) banyak yang nggak nyantai, berisik, nggak ramah di pendengaran, tapi, ujung - ujungnya malah nagih😂.

Hhh, aku benar - benar berharap masih bisa melihat penampilan terakhir F(X). Masih berharap bisa mendengar lagu mereka yang aneh, tapi, ngangenin. Masih berharap bisa melihat gaya unik mereka seperti era 'Red Light' dimana mereka masih bisa terlihat keren meski tampil dengan eyeliner sebelah. 

_Cherry Sakura_