Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Seleraku : Tentang Red Velvet

Bicara tentang Red Velvet, mau nggak mau akan sedikit mengingatkanku pada F(X) dan harus ku akui, dulu aku nggak terlalu antusias dengan debutnya girlgroup bungsu SM ini. Aku selalu membandingkan perlakuan SM terhadap Red Velvet dan F(X). Bahkan diawal debut Red Velvet, aku sempat iri kenapa F(X) nggak mendapat perlakuan yang sama seperti Red Velvet. Kenapa F(X) nggak bisa comeback sesering Red Velvet? Kenapa MV F(X) bisa kalah jumlah dibandingkan Red Velvet yang baru debut di tahun 2014? Tapi, ya sudahlah. Itu masa lalu dan aku sudah bisa menerima kenyataan. Mungkin karena itu juga, kenapa aku butuh waktu yang lama untuk menyukai Red Velvet. 😢 Aku sedikit sensitif dengan apapun yang berhubungan dengan Red Velvet. Tiap kali melihat MV atau mendengar lagu Red Velvet, aku selalu keingat F(X) yang jarang comeback. Apalagi tipikal lagu Red Velvet itu F(X) banget. Tiap kali dengar lagu 'Ice Cream Cake', aku selalu ingat F(X). Aku seperti merasa lagu itu bakalan cocok kalau

Seleraku : Tentang Twice

Girl group asal JYP Ent yang debut tanggal 20 Oktober 2015 ini merupakan salah satu Queen untuk generasi KPop sekarang. Popularitasnya memang nggak main - main, jadi nggak heran dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun, Twice bisa menjadi salah satu girlgroup yang paling banyak meraih penghargaan dan comeback-nya selalu sukses. Sebenarnya dari jaman JYP masih berjaya dengan Wonder Girl's dan Miss A, aku nggak terlalu mengikuti JYP karena memang dari dulu aku lebih condong dan lebih suka group asal SM. Aku jauh lebih bisa mengenali member - member group asal SM yang banyaknya seabrek di bandingkan group JYP. Kenal group asal JYP pun awalnya selalu karena member tersebut main drama dan rajin nongol di Variety Show seperti Suzy Miss A, Wooyoung 2PM dan Taecyeon 2PM lewat drama Dream High. 😅Bahkan dulu aku baru bisa mengenal semua member 2PM gegara 2PM sering nongol sebagai guest di Running Man.  Tapi, khusus Twice ceritanya beda. Dari pertama kali Twice debut dengan lagu 

Seleraku : Tentang SNSD

SNSD atau Girl's Generation, group yang debut 16 Juli 2007 ini merupakan salah satu girlgroup yang paling awet dengan perjalanan karier paling panjang yakni 12 tahun, terhitung dari awal mereka debut bahkan sampai sekarang pun group asal SM ini masih belum dinyatakan disband meski masing - masing anggota lebih disibukkan dengan kegiatan individu. Dibandingkan boy group, masa aktif girlgroup memang cenderung lebih pendek. Banyak girlgroup papan atas yang terkena kutukan 7 tahun dan akhirnya memutuskan disband ketika masa kontrak sudah berakhir seperti Kara, 2Ne1, Sistar dan 4Minute's. Tapi, SNSD sampai saat ini masih bisa bertahan di tengah - tengah generasi baru dan itu hebat!!!👏👏👏. Dulu di tahun - tahun pertama SNSD, sempat tercetus dalam pikiranku alasan kenapa SNSD sangat terkenal hanyalah karena SNSD kebetulan debut dibawah naungan SM Ent. Debut di bawah naungan SM seolah menjadi sesuatu yang menjanjikan karena waktu itu kebanyakan group asuhan SM memang lebi

Seleraku : Tentang Dreamcatcher

😅 Sebenarnya nggak ada gunanya juga aku menulis tentang Dreamcatcher karena aku benar - benar buta tentang apapun mengenai group ini? Aku baru tahu mereka debut tanggal 13 Januari 2017 itu juga karena barusan iseng - iseng buka google. Membernya siapa aja pun aku nggak tahu. Satu - satunya nama yang nyantol di otakku hanya Jiu karena kebetulan aku suka part Jiu di lagu ''Piri". Part Jiu di lagu "Piri" sukses menjadi part favorite-ku dan yang paling aku kangenin.  😌Tapi, kalau ditanya yang mana orangnya, aku angkat tangan. Sumpah, nggak ada satupun yang aku tahu tentang Dreamcatcher. Kenapa aku tertarik untuk menulis tentang Dreamcatcher meski aku buta tentang group ini murni karena aku kecantol dengan lagu - lagu Dreamcatcher. Lagu pertama dan satu - satunya yang dulu aku punya di list hanya "Save Me". Pertama kali mendengar lagu "Save Me", aku merasa lucu. Mungkin karena genre lagunya lebih ke K-Rock dengan Japanese Vibe. Aku sempat

Seleraku : Tentang After School

Salah satu girl group gen 2 yang nasibnya sebelas dua belas dengan F(X). Jarak waktu selama mereka berkarier memang terbilang panjang, tapi, moment mereka sebagai group nggak ada apa - apanya kalau dibandingkan dengan group yang bahkan baru saja debut. Masa Hiatus mereka jauh lebih panjang daripada ketika mereka melakukan aktivitas group. Sampai sekarang group yang debut di tahun 2009 ini masih belum dinyatakan disband secara resmi, tapi, seperti halnya F(X) mengharapkan group ini comeback benar - benar mustahil mengingat para member After School satu persatu sudah lulus dari After School.  Dari awal After School debut, salah satu hal  yang paling ku sayangkan dan ku benci adalah adanya sistem graduated yang diusung After School dimana akan ada member yang keluar dan akan ada member baru yang masuk. Bagiku sistem itu lumayan horror. Dalam pikirku, bagaimana kalau seandainya aku sudah sreg dengan formasi group lalu tiba - tiba formasi tersebut berubah. Mau nggak mau, suka nggak

Seleraku : Tentang T-Ara

T-Ara, group ini termasuk salah satu girlgroup generasi 2 yang menjadi favorite-ku. Meskipun sekarang memang sudah bukan eranya girlgroup gen 2, tapi, tetap saja girl group gen 2 punya tempat yang spesial. Menurutku tiap girl group gen 2 punya tipikal dan karakteristiknya sendiri. Ambil contoh After School dengan konsep sexy-nya yang tangguh dan dewasa, F(X) yang eksentrik dan rame bak remaja gaul yang modern dan T-Ara yang kental dengan konsep retro ala tahun 70-an. Sebenarnya girlgroup generasi 2 punya kesempatan besar untuk lebih berjaya karena mereka punya power dan talenta mereka bukan kaleng - kaleng. Tapi, sayangnya agency mereka ngetreat mereka dengan nggak maksimal. Jika F(X) lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan Hiatus nggak jelas, begitupun dengan After School yang Hiatus panjang sampai kebablasan dimana pada akhirnya kontrak para member keburu habis maka yang terjadi pada T-Ara jauh lebih parah. Di sepanjang karier mereka, mereka harus menghadapi kebencian s

Seleraku : Tentang F(X)

Jujur, aku masih belum bisa move on dengan keluarnya para member F(X) dari SM Entertainment. Bukan apa - apa, hanya saja aku masih mengharapkan akan ada lagu terakhir dari group ini. 😥 Sumpah, deh, ya, jadi penggemar F(X) ini memang selalu kurang asupan gizi,  beda banget dengan group lain yang bisa comeback teratur dan berkala sepanjang tahun. Aku ingat, pertama kali kenal F(X) lewat lagu Nu ABO dan yang langsung terlontar di kepalaku adalah "Lagu apaan ini? Bikin sakit kepala! Gaya macam apa itu? Bikin sakit mata!". 🤣🤣🤣 Tapi, pada akhirnya aku malah kesemsem dengan lagu Nu ABO. Benar - benar, deh, tipikal lagu F(X) itu nggak bisa bikin langsung jatuh cinta. Nggak ada istilahnya cinta pada pendengaran pertama. Pokoknya harus didengerin berkali - kali baru kerasa efeknya. Mulai dari 'NU Abo, Red Light' sampai '4 Walls', aku baru dapat feel-nya setelah mendengarkan untuk yang kesekian kalinya. F(X) itu group yang unik. Masing - masing member pun

Hadiah 10th Anniversary Dari F(X)

5 September 2009, tanggal tersebut bisa jadi tanggal paling bersejarah bagi F(X) karena menjadi titik awal dari group yang debut dengan 5 member yakni Victoria, Amber, Luna, Sulli dan Krystal. Di tanggal yang sama pula, 5 September menjadi akhir bagi F(X). Itu ditandai dengan pengumuman hengkangnya Amber dan Victoria dari SM Entertainment, agency yang menaungi F(X). SM Ent memang nggak mengumumkan secara gamblang perihal bubarnya F(X), tapi, melihat kenyataan yang ada, ceritanya sudah bisa kita simpulkan sendiri. Perjalanan F(X) dan penantian MeU berakhir sudah. Para member sudah menentukan jalannya masing - masing. Yang namanya comeback atau pun anniversary ke - 10 yang meriah hanya tinggal angan.  Sebenarnya berita satu persatu member F(X) memilih hengkang dari SM bukan berita mengejutkan. Semua memang sudah bisa menebak endingnya akan seperti ini. Aku juga nggak kaget, tapi, tetap saja ada sedikit rasa kecewa. I know, group ini pasti akan berakhir seperti ini mengingat s