Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Seleraku : 10 Lagu SNSD Terfavorite

1. Divine Lagu berbahasa Jepang ini merupakan salah satu lagu SNSD yang selalu sukses membuatku baper dan susah move on. Bagiku lagu ballad satu ini sangat spesial karena menjadi lagu terakhir yang dinyanyikan oleh member SNSD secara lengkap setelah Jessica dinyatakan resmi keluar dari group. Setelah lagu ini, suara imut Jessica nggak akan bisa lagi ditemukan di lagu - lagu SNSD dan itu membuatku sedikit nggak rela. Bagaimanapun juga telingaku sudah terlanjur terbiasa mendengar suara dari 9 orang yeoja cantik itu, terlebih Jessica yang menjadi salah satu Main Vocal SNSD. Sumpah, lagu ini selalu bikin baper berkepanjangan. Terutama part yang dinyanyikan Jessica dimana kata - katanya adalah 'We're Always One'. Sampai sekarang saja, aku masih belum bisa menerima kenyataan kalau SNSD sudah pecah kongsi.  2. Into The New World Menurutku lagu debut SNSD ini merupakan salah satu lagu debut terbaik yang nggak ada matinya. Bahkan setelah 10 tahun berlalu, lagu ini masih b

Seleraku : 10 Lagu Paling Sering Diputar Di Playlist

1. Wanna One - Beautiful Walaupun sekarang Wanna One sedang booming, sejujurnya aku kurang mengikuti group jebolan acara survival 'Produce 101' season 2 ini. Bahkan sampai sekarang aku hanya tahu 2 member dari Wanna One yakni Kang Daniel yang berita atau fotonya selalu berseliweran di Explore IG dan Min Hyun yang merupakan member Nu'est. Karena aku jarang mengikuti berita tentang Wanna One sampai sekarang aku hanya tahu 2 lagu mereka yaitu 'Energetic' dan 'Beautiful'. Tapi, sayangnya lagu 'Energetic' gagal menghipnotisku dan hanya lagu 'Beautiful' yang sukses membuatku terlena. Lagu 'Beautiful' terdengar syahdu dan sangat sesuai dengan judulnya. Terdengar cantik dan menyentuh, tapi, juga sarat dengan perasaan terluka dan tersakiti. 2. Twice - Heart Shaker Sampai saat ini Twice masih belum mengubah konsep mereka. Twice masih tetap terikat dengan satu image atau konsep. Lagu dan Music Video mereka masih cenderung berkonsep