Tunggu, sepertinya ada yang salah denganmu belakangan ini. Aku merasa ada yang tidak beres dengan hatimu. Sebenarnya apa yang terjadi padamu hingga membuatmu seakan kehilangan akal sehat? Jangan katakan kalau kau masih memikirkannya. Jangan katakan kalau kau masih berharap untuk bertemu dengannya. Dan aku panik setengah mati ketika kau menganggukkan kepalamu. Kau benar - benar masih berharap bisa bertemu dengannya. Hey, sadarlah! Kau dan dia tidak mungkin bisa bertemu kembali. Ingat, kau hidup di dunia nyata bukan dalam dongeng atau film dimana kebetulan dan keajaiban bisa terjadi.
Aku sungguh tidak menyangka kau akan memikirkannya sampai seperti ini. Aku pikir rasa yang kau rasakan itu hanyalah rasa sesaat hanya karena kau sering melihatnya. Aku kira kau akan melupakannya ketika kalian tidak saling bertemu. Tapi, nyatanya kau masih berharap ada kebetulan atau keajaiban yang bisa mempertemukanmu dengannya. Ayolah, apakah kau yakin dengan perasaaanmu? Kembalikan akal sehatmu. Berpikirlah!!! Berpikirlah!!! Aku sangat mengenalmu dan tidak ada seorangpun yang mengenalmu melebihi aku. Kau bukan mencintainya, kau hanya sedang terobsesi padanya karena ia yang terlihat indah di matamu.
Jangan menyukainya hanya karena di matamu ia terlihat indah karena keindahan seperti itu bisa memudar seiring berjalannya waktu. Ku mohon, jangan memikirkannya seperti ini. Jangan lagi memikirkannya seperti ini. Jangan memikirkan seseorang yang bukan hakmu. Kau tidak berhak memikirkannya apalagi memilikinya. Apakah kau lupa dengan kenyataan dirinya yang sudah dimiliki orang lain. Harus berapa kali aku mengingatkanmu pada kenyataan bahwa hatinya telah diisi oleh orang lain dan itu bukanlah dirimu.
Aku bersyukur karena kau masih bisa merasakan cinta di dalam hatimu, tapi, kenapa kau harus menyukai seseorang yang di luar jangkauanmu? Tidak bisakah kau menyukai seseorang yang bisa kau jangkau? Seseorang yang akan menyambut dan membalas perasaaanmu dengan rasa cinta yang sama atau bahkan lebih? Sungguh, bukan hal yang mudah untuk menjangkau hati orang sepertinya. Mungkin kau masih memiliki kesempatan jika saja kau berubah menjadi Cleopatra atau Aphrodite yang sangat cantik seperti sosok yang selalu ada di sisi orang itu. Tapi, pada kenyataannya kau hanyalah sesosok itik buruk rupa yang tidak pernah punya keberanian untuk mendekatinya, nahkan untuk menatap matanya saja kau tidak sanggup.
Lupakanlah dia. Aku tidak mau kau merasakan rasa sakit lebih lama lagi. Dia bukan untukmu, bukan milikmu. Kalau memang ada kesempatan, mungkin kebetulan akan mempertemukan kalian. Nyatanya sampai saat ini tidak ada satupun kebetulan atau keajaiban yang mempertemukanmu dengannya. Yah, harus kukatakan padamu inilah akhir dari kisah cintamu. Memang sedikit menyedihkan, tapi, itulah adanya. Rasa cintamu padanya harus pupus, tanpa ada usahamu untuk mendekatinya, tanpa ada kesempatanmu untuk memenangi hatinya. Benar - benar pertemuan yang tidak meninggalkan bekas, bukankah itu yang selalu ku katakan padamu? Ia tidak pernah mengenalmu, ia bahkan tidak tahu kau ada sedangkan kau, hingga saat ini masih saja memikirkannya, masih saja berkubang dengan rasa rindumu.
Dari Sahabat Yang Mengkhawatirkanmu
Aku
_Cherry Sakura_
Komentar
Posting Komentar