Kuch - Kuch Hota Hai, film Bollywood yang dibintangi Shahrukh Khan, Kajol dan Rani Mukerji ini bisa dikatakan film Bollywood sejuta umat. π Film yang sudah berumur 20 tahun, tapi, sampai sekarang masih saja laku di kalangan pecinta film Bollywood. Berhubung diriku lagi gabut, tidak jelas apa yang mau dikerja dan ditonton akhirnya film karya Karan Johar ini menjadi pilihan. Meskipun jalan ceritanya sudah hafal diluar kepala, entah kenapa menonton film ini tetap saja menyenangkan.
Dan setiap kali aku menonton film ini, aku baru sadar kalau ternyata aku selalu mengasihani Anjali. Aneh, kan, ya? Kenapa aku justru mengasihani sosok Anjali yang merupakan karakter utama wanita? Lagipula di akhir cerita, Anjali dan Rahul menikah. Intinya Anjali berhasil mendapatkan cinta pertamanya. Happy ending, lho, ini. Jadi sebenarnya apa yang harus dikasihani dari karakter Anjali? Justru yang seharusnya dikasihani karakter Tina yang meninggal ketika melahirkan dan keberadaannya hanya seperti penghalang untuk cinta Rahul dan Anjali.
Tapi, setiap kali menonton film Kuch - Kuch Hota Hai ini aku selalu mempertanyakan sebenarnya sosok wanita yang mana yang dicintai Rahul, terutama kalau mendengar slogan Rahul bahwa hidup itu hanya sekali, mati itu sekali dan menikah itu juga hanya sekali. Belum lagi ditambah dengan keyakinan Rahul bahwa lelaki hanya menundukkan kepalanya hanya pada tiga wanita dan dalam satu adegan tampak Rahul yang menundukkan kepalanya pada Tina.
π€£π€£π€£Sebenarnya tidak penting juga aku menulis beginian. Tapi, sekali lagi karena aku gabut dan kehabisan bahan tulisan, ya sudah, masalah cinta Rahul saja yang ku tulis. Beneran, lho, aku selalu mempertanyakan wanita mana yang sebenarnya lebih dicintai Rahul. Antara Anjali dan Tina siapa yang merupakan cinta sejati dari seorang Rahul Khanna?
Kebanyakan penikmat Bollywood pasti akan mengatakan bahwa sudah jelas Anjali-lah sosok wanita yang menjadi cinta sejati Rahul. Kalau seperti itu, lalu posisi Tina itu sebagai apa? Kalau hanya karena sekedar penampilan fisik Tina yang cantik yang menyebabkan Rahul tidak menyadari perasaan cintanya pada Anjali, kok, rasanya agak gimana gitu, ya? Alasan yang sedikit memaksa menurutku.
Seseorang bisa saja silau karena penampilan fisik, tapi, kalau rasa cinta itu sebenarnya ada di tempat yang lain kenapa bisa butuh waktu yang sangat lama untuk seseorang menyadari perasaannya? Masalahnya setelah Anjali pergi, Rahul seperti tak terbesit sedikitpun memikirkan Anjali. Memang Rahul bersedih dengan kepergian Anjali, tapi, bukannya menyadari rasa cintanya lalu memutuskan menyusul Anjali, Rahul justru menikah dengan Tina.
Menikah, guys! Kalau memang Rahul hanya terpana dengan kecantikan Tina dan cinta sebenarnya ada pada Anjali, seharusnya pernikahan Rahul dan Tina tidak bahagia. Tapi, melihat scene yang ada, kehidupan pernikahan Rahul dan Tina itu tergolong sangat bahagia. Rahul dan Tina tetap bersama. Walau pada akhirnya berpisah, itupun bukan karena perceraian melainkan karena Tina meninggal.
Nah, ini yang membuatku selalu berpikir tiap kali menonton film Kuch Kuch Hota Hai, seandainya Tina tidak meninggal, apa Rahul bisa menyadari perasaannya pada Anjali atau tetap terbuai dengan kebahagiaan bersama Tina? Kalau seandainya Tina tidak menulis surat dan meminta Anjali kecil untuk menyatukan Rahul dan Anjali, apa Rahul masih bersedia untuk menikah kembali? Delapan tahun, lho, Rahul menduda dan tidak ada pikiran untuk menikah sama sekali. Semua berubah karena permintaan Tina. Sang anak berusaha mewujudkan keinginan sang ibu dan Rahul mewujudkan keinginan sang anak. Jadi intinya semua itu kembali ke Tina dan karena Tina.
Itulah kenapa setiap kali aku menonton KKHH, aku selalu merasa kasihan pada Anjali dan juga Aman. π Jujur, dari dulu tiap kali menonton film KKHH, aku lebih suka dengan karakter Aman daripada Rahul. Melihat sosok Aman itu seperti melihat sosok Anjali. Aman mencintai Anjali dan menunggu dalam waktu yang lama hanya untuk membuat Anjali menerima cintanya. Bukankah yang dilakukan Aman sama seperti yang dilakukan Anjali untuk Rahul? Aman memilih mengalah demi kebahagiaan Anjali, padahal itu sudah hari H pernikahan.
π¬ Dan menurutku, justru Aman yang sebenarnya lebih mencintai Anjali. Aku masih mempertanyakan rasa cinta Rahul untuk Anjali. Seandainya Tina tidak meninggal, apa Anjali akan menjadi pilihan Rahul? Kalau Tina masih hidup, apa Rahul dan Anjali bisa bersama? Kalau ku ibaratkan, Anjali menjadi pilihan Rahul karena Tina sudah tidak ada. Berbeda dengan Aman yang dari awal mencintai Anjali dengan tulus. Kalau Aman tidak benar - benar mencintai Anjali, untuk apa Aman menghabiskan waktunya untuk menunggu Anjali membuka hati?
Sampai sekarang kalau menonton film ini, aku masih mempertanyakan sebenarnya pasangan Rahul itu siapa? Kalau Anjali dari awal sudah jelas dia hanya mencintai Rahul. Aman pun juga jelas kalau dia mencintai Anjali. π Jadi sebenarnya Rahul ini maunya apa? Cintanya pada siapa? Kalau memang Rahul cinta pada Anjali, kenapa selama bertahun - tahun dia tidak sadar? π²π²π² Jadi gregetan sendiri lihatnya.
Kalau aku jadi Anjali, sudah jelas aku lebih memilih Aman. πππ Rasa cintanya dan perjuangannya sudah terbukti. Tapi, namanya juga cinta pertama kembali hadir di depan mata, hati siapa yang tidak goyah. Padahal bisa dikatakan kehadiran kembali Rahul di antara Anjali dan Aman itu sebagai salah satu bentuk ujian, ya? π€π€π€ Biasanya kalau orang mau menikah dan mendekati hari H, akan selalu ada masalah dan ternyata Rahul datang. π
Aku jadi kasihan melihat Aman yang batal nikah.
Ah, sudahlah. πππ Lebih baik ku hentikan tulisan unfaedah ini. Dengan siapapun Anjali bersama, siapapun wanita yang dicintai Rahul, film KKHH tetap yang terbaik. πππAku cinta film ini meskipun aku benci dengan karakter Rahul yang tidak jelas. π€ Selamat siang dan selamat beristirahat.
_Cherry Sakura_
terus arti kata yg di ucapkan rahul sebeleum bertemu tina,dia pernah mengatakan pada anjali "terjadi sesuatu anjali,kau takkan mengerti" itu apa?
BalasHapusLah sama, aku juga gak suka sama karakter rahul yg gak jelas. Kalo aku jadi anjali sudah pasti aku milih aman, biar rahul merasakan sakit yg dirasakan anjali dulu hahahaha
BalasHapus