Nepotisme Di Kerajaan Bollywood

Jika kita mengikuti berita tentang Bollywood maka yang saat ini paling ramai diperbincangkan adalah perihal nepotisme di kerajaan Bollywood. Bahkan saat ini Kangana Ranaut menjadi salah satu aktris paling kontroversial karena berani berbicara dengan lantang perihal masalah nepotisme tersebut.

Memang tidak bisa dipungkiri para aktris dan aktor pendatang baru era sekarang kebanyakan merupakan putra dan putri dari para aktor dan aktris kenamaan Bollywood. Sebut saja Jahnvi Kapoor putri dari Mendiang Sri Devi, Sara Ali Khan putri dari Saif Ali Khan, Isshan adik tiri dari Shahid Kapoor dan Tiger Schroff yang merupakan putra dari Jackie Schroff. 

Sebenarnya masalah nepotisme di Bollywood bukanlah hal baru. Dari jaman dulu para penerus dari klan selebritis Bollywood sudah dipastikan akan mengikuti jejak leluhurnya terjun ke dunia seni. Keluarga Kapoor bisa menjadi salah satu contoh keluarga artis yang paling mendominasi di dunia hiburan Bollywood.

Bukan berarti aku mendukung yang namanya KKN, tapi, bagaimana pun juga anak - anak tersebut adalah anak yang lahir dan tumbuh di lingkungan seni. Sedikit banyak bakat dan minat mereka pasti juga dipengaruhi oleh keluarga besar mereka yang memang sudah lebih dulu berkecimpung di Bollywood.

Tapi, menurutku walaupun artis - artis pendatang baru itu memasuki ranah hiburan Bollywood melalui jalan pintas yakni melalui koneksi orang tua bukan berarti perjalanan mereka akan semulus jalan tol. Mereka justru punya tugas dan pekerjaan rumah yang lebih berat karena membawa nama besar orang tua yang sudah lebih dulu dikenal. Mereka harus siap dibanding - bandingkan. 

Bahkan nama besar dari keluarga belum bisa menjadi jaminan para pendatang baru itu bisa sukses. Mungkin ada yang sukses, tapi, juga tidak sedikit yang gagal. Intinya bakat, kerja keras dan keberuntungan masih menjadi hal yang paling utama untuk menjadi bintang di Bollywood. Selain itu, pemilihan skrip film yang tepat juga menentukan. 

Sebut saja Uday Chopra. Aktor satu ini berasal dari salah satu keluarga sineas paling berpengaruh di Bollywood. Ayahnya adalah Yash Raj Chopra, kakak laki - lakinya adalah Aditya Chopra dan sepupunya adalah Karan Johar. Siapa yang tidak mengenal ketiga nama penghasil film - film hits di India sana?

Nyatanya nama besar keluarga Chopra tidak bisa memudahkan langkah Uday Chopra di ranah hiburan Bollywood. Beberapa kali aku pernah menonton film Uday Chopra, tapi, daripada sebagai Lead Actor,  aku justru lebih suka Uday Chopra muncul sebagai supporting actor.

Aku pernah menonton film dimana Uday Chopra menjadi Lead Actor, salah satunya di film Neal & Nikky, dan aku tidak menemukan ledakan apapun di film tersebut. Semuanya serba datar, tidak ada yang menarik dan tidak ada yang bisa diingat.

Menurutku Uday Chopra ini kasusnya sama seperti Abhishek Bachchan. Abhibesk Bachchan yang merupakan anak laki - laki Amitabh Bachchan masih bisa dikatakan kalah pamor dibandingkan sang ayah yang sampai sekarang masih menjadi superstar Bollywood di usianya yang sudah tidak muda lagi. Karisma Abhiseck benar - benar tidak mencapai setengah dari karisma yang dimiliki sang ayah.

Aku suka menonton film Abhiseck Bachchan, tapi, ketika Abhiseck hanya sekedar menjadi supporting actor. Uday Chopra dan Abhiseck Bachchan entah kenapa malah terlihat lebih bersinar ketika menjadi supporting actor daripada lead actor. Ketika keduanya menjadi Lead Actor, kesan yang ku dapat malah boring.

Bahkan untuk seorang Abhiseck Bachchan, justru perannya sebagai supporting actorlah yang beberapa kali  berhasil mengantarkannya pada penghargaan filmfare seperti di film Yuva dan Kabhi Alvida Na Kehna.

Untuk aktris, ada nama Tanisha Mukerji. Bagi penggemar film Bollywood, nama ini pasti asing dibandingkan nama aktris lainnya. Padahal Tanisha Mukerji merupakan adik kandung dari Kajol, salah satu aktris paling bersinar di Bollywood.

Apa nasib Tanisha sama bersinarnya seperti sang kakak? Jawabannya tidak. Tanisha pernah menjadi Lead Aktris di film Neal & Nikky yang juga dibintangi Uday Chopra. Seperti yang sudah ku tulis sebelumnya, tidak ada hal menarik yang bisa kutemukan di film itu.

Jujur, aku bukan penggemar Kajol. Tapi, ketika menonton film - film Kajol, aku tetap bisa menerima dengan baik pesan dari karakter yang diperankan Kajol. Aku bisa terpengaruh dengan ekspresi yang ditampilkan Kajol. Sayangnya pada sosok Tanisha semua itu tidak ada. Dan 'boom'. Sosok Tanisha seolah tenggelam di antara nama - nama aktris yang seangkatan dengannya.

Selain Tanisha, aktris lain yang menurutku gagal membawa nama besar dari keluarganya adalah Soha Ali Khan dan Esha Deol. Soha Ali Khan merupakan adik dari Saif Ali Khan sedangkan Esha Deol merupakan adik beda ibu dari dua Kakak beradik Sunny dan Bobby Deol.

Kedua aktris tersebut sudah membintangi banyak film, tapi, kebanyakan flop. Nama Soha Ali Khan sempat naik ketika membintangi film Rang De Basanti bersama Amir Khan. Begitu juga Esha Deol yang sempat memenangkan Best Female Actress Debut berkat film Koi Mere Dil. Tapi, setelah itu tidak ada lagi film yang bisa mengangkat naik nama keduanya.

Jadi meskipun para aktor dan aktris itu memiliki akses yang mudah untuk masuk ke ranah hiburan Bollywood, bukan berarti mereka serta merta bisa berada di puncak seperti pendahulunya. Dunia entertainment Bollywood tidak semudah itu.

Seorang Salman Khan di umurnya yang sudah lebih setengah abad masih berjaya di Bollywood sedangkan adiknya Arbaaz Khan terhempas entah kapan. Popularitas seorang Sonam Kapoor yang merupakan putri dari Anil Kapoor bahkan tidak ada apa - apanya jika dibandingkan dengan popularitas Deepika Padukone dan Katrina Kaif yang bukan berasal dari keluarga artis.

Jika mereka bisa debut karena nepotisme dan karena nama besar keluarga, ya sudah, kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Anggap saja itu adalah kesempatan untuk mereka memasuki Bollywood dan memang tidak akan ada orang yang bisa melewatkan suatu kesempatan. Siapapun pasti akan berusaha memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik - baiknya.

Tapi, untuk bisa bertahan di dunia hiburan Bollywood tidak bisa hanya dengan mengandalkan kesempatan itu saja. Tidak ada kesempatan yang datang berkali - kali. Pada akhirnya bakatlah yang menentukan dan yang namanya bakat tidak akan berbohong. Mereka yang memiliki aura bintang akan tetap bersinar, entah dengan atau tanpa nama besar keluarga.

Tidak perlu ribut mengatakan ini dan itu, lalu mencaci dan menghujat artis tertentu. Bahkan sampai mengatakan kemenangan Alia Bhatt di filmfare award sebagai Best Aktris sebagai hasil dari nepotisme. Percayalah, di Bollywood hanya aktor dan aktris hebat saja yang bisa bertahan. Hanya mereka yang berbakat dan sanggup bekerja keras yang bisa mempertahankan eksistensinya.

Karisma Kapoor dan Kareena Kapoor adalah dua bersaudara yang sama - sama bersinar di dunia hiburan Bollywood karena memang bakat keduanya di bidang akting tidak bisa diragukan dan aura bintang mereka tampak sekali.

Di sisi lain dua bersaudara, Shilpa Shetty dan Shamita Shetty justru memiliki popularitas yang timpang. Shamita Shetty yang tidak kalah sexy dari sang kakak tidak pernah punya kesempatan untuk bisa menyamai popularitas Shilpa.

Selain itu, para penikmat film Bollywood bisa dikatakan adalah para penonton yang jujur. Jika film itu secara kualitas memang jelek, tidak peduli yang bermain adalah aktor sekelas Shahrukh Khan sekalipun maka film itu akan tetap flop seperti Jab Harry Met Sejal dan Zero.

Jadi, ya, nepotisme di Bollywood memang ada. Tapi, menurutku itu hanya sebagai pintu. Tetap saja bakat dan kerja keraslah yang menentukan. Mereka yang tidak berbakat cepat atau lambat pasti akan tersingkir.

Shahrukh Khan, Deepika Padukone dan Priyanka Chopra adalah contoh segelintir artis papan atas Bollywood yang bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri tanpa ada embel - embel atau latar belakang keluarga artis bersama mereka. Jadi intinya siapa saja punya kesempatan untuk bisa menjadi raja dan ratu di Bollywood, entah dengan atau tanpa nama besar keluarga artis sekalipun.

_Cherry Sakura_