Rahul dan Aman, kedua karakter ini adalah karakter pria yang ada dalam film Kuch Kuch Hota Hai, film India sejuta umat alias tontonan wajib Bolly Mania 😁. Padahal ceritanya sudah hafal di luar kepala, sudah katam ditonton berpuluh - puluh kali, tapi, herannya film satu ini seperti tidak pernah kadaluarsa untuk ditonton😅. Bahkan walaupun aku suka jengkel sendiri dengan karakter plin-plan Rahul, aku tetap setia dengan film ini🤣.
Yup, selain karakter Shahrukh Khan di Kabhi Alvida Na Kehna, karakter Shahrukh Khan di Kuch Kuch Hota Hai juga menjadi salah satu karakter yang aku tidak suka. Kalau dulu yang namanya tokoh utama pasti bakal dipuja - puja, tapi, setelah aku dewasa dan akal sehatku bekerja, aku baru menyadari kalau seorang Rahul tidak lebih gentle dari seorang Aman 😋. Beneran, deh, waktu aku masih bocah, melihat film India dimana sang pengantin lari dari pesta pernikahannya sendiri demi mengejar pujaan hati kesannya romantis. Tapi, berhubung aku sudah tua, aku baru sadar kalau itu tindakan yang sangat kekanakan - kanakan dan tidak bertanggung jawab🙄.
Kembali ke sosok Rahul dan Aman, setiap kali menonton Kuch Kuch Hota Hai benakku itu hanya dipenuhi dengan pikiran 'seandainya aku menjadi Anjali, aku akan lebih memilih Aman'. Aku tahu, Rahul adalah cinta pertama Anjali dan seperti yang kita ketahui move on dari cinta pertama itu memang susaaaaah sekali, ibarat melewati gunung terjal dan berbatu. Lalu tiba - tiba sosok cinta pertama itu muncul di depan mata, gimana Anjali tidak oleng coba? 😂Aku sampai gregetan sendiri, ngedumel 'Anjali, kamu mau nikah sama Aman. Kemunculan Rahul itu cobaan sekaligus godaan mendekati hari H. Kamu harus bisa bertahan!!!'.
Biasanya mendekati hari pernikahan ujian dan cobaan akan datang silih berganti, mulai dari para barisan mantan yang tiba - tiba bermunculan bak jamur di musim penghujan, ada yang tiba - tiba kena PHK, ada yang selisih pendapat dengan pasangan, pokoknya macam - macam. Dan sayangnya, Anjali gagal melewati cobaan mendekati hari H, gaeees😅. Anjali oleng dan calon suami pun patah hati di hari H.
Berhubung Rahul adalah tokoh utama, semua berbahagia dengan ending bersatunya Rahul dan Anjali. Sedangkan aku nyesek melihat nasib Aman. Sudah bertahun - tahun menunggu Anjali membuka hati, eh, di hari H justru orang lain yang menjadi pengantin pria.
Padahal awal menonton aku sudah kagum dengan semboyan Rahul dimana ia mengatakan hidup hanya sekali, mati hanya sekali dan menikah pun hanya sekali. Tapi, ternyata Rahul melanggar perkataannya sendiri😶. Apa maksud loe, Bambang??? Kamu mendadak hilang ingatan atau begimana? Kenapa tidak konsisten dengan kata - katamu sendiri? Dan kenapa si Rahul baru sadar dia mencintai Anjali setelah Tina meninggal? Kalau seandainya Tina tidak meninggal, apa Rahul masih bisa menyadari rasa cintanya untuk Anjali?
😁 Kisah Rahul, Anjali dan Aman memang cuma film saja, semua sudah ditentukan oleh sang sutradara. Cuma aku kadang gemes aja dengan Rahul dan Anjali. Sumpah dah dua karakter ini plin-plan dan tanpa sadar akhirnya mereka menyakiti perasaan orang yang mencintainya. Bukankah dalam kehidupan nyata juga banyak kejadian seperti ini? Hati masih tertuju pada seseorang, masih belum bisa move on dengan cinta lama, tapi, memaksakan diri untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Dari film KKHH dan kebanyakan film India lainnya, pelajaran yang bisa dipetik adalah jangan pernah menjalin hubungan dengan orang baru ketika hati sebenarnya belum bisa move on. Itu bukan cara yang tepat. Jangan harap cara seperti itu bisa mengobati luka. Tidak sama sekali, justru luka baru akan terbentuk. Karena apa? Karena itu hanyalah pelarian semata. Mencari pelarian sama dengan menambah hati lain untuk terluka. Menambah deretan korban patah hati.
Seperti yang bisa kita lihat di KKHH, Anjali belum bisa move on dari sosok Rahul, tapi, ia memutuskan menerima lamaran Aman. Dan boooom!!! Bagai petir di siang bolong, Rahul tiba - tiba muncul. Anjali yang sebenarnya masih mencintai Rahul goyah, bimbang. Dan akhirnya sosok Aman yang selama bertahun - tahun berjuang dikalahkan oleh sosok sang cinta pertama yang tiba - tiba muncul. Satu orang baik dipatahkan hatinya.
🤔 Kadang aku heran, kenapa ada banyak film Bollywood yang mengangkat tema pernikahan gagal di hari H, ya? Kuch Kuch Hota Hai, Mujhse Dosti Karoge, London Namastey. 😓Kalau di film memang kelihatan romantis, tapi, kan, aslinya nyeseeeek. Bayangin aja, sudah hari H lalu tiba - tiba salah satu mempelai ada yang minggat😱. Malunya iya, rugi juga iya. Sudah bayar catering, sudah bayar salon, undangan sudah pada datang, eh, ditinggal pula. Pokoknya double kill. Daripada ditinggal di hari H, mending ditolak jauh - jauh hari.
Jadi untuk kalian para pecinta atau bucin, janganlah bersikap seperti Rahul atau Anjali. Semisal belum bisa move on, cobalah untuk menata hati terlebih dahulu. Yakinkan hati mau tetap bertahan atau move on. Jangan mencari pelarian disaat hati masih kacau balau. Memang menyenangkan menemukan seseorang yang begitu perhatian disaat patah hati, tapi, ingat memberi harapan hampa untuk seseorang itu juga bukan tindakan yang baik. Kita juga tidak boleh asal menghancurkan hati orang lain. Tahu sendiri bukan rasanya patah hati itu bagaimana? Jadi kalau bisa jangan melakukan hal yang sama pada orang lain.
Bertanggung jawablah dengan apa yang sudah menjadi pilihan. Jika memang memilih untuk melupakan, mantapkan hati untuk melupakan. Jika memang memilih untuk move on, kuatkan tekad untuk memulai hari yang baru. Jangan pernah mengambil keputusan di kala hati sedang gundah, sedang kacau. Gunakanlah waktu seorang diri itu dengan menata hati hingga nanti hati benar - benar bisa menerima seseorang yang baru tanpa harus dibayang - bayangi dengan masa lalu.
_Cherry Sakura_
Komentar
Posting Komentar