Pukul 0:38, aku masih terjaga dan mata masih dalam kondisi on. Entah sudah berapa kali lagu 'Yeh Hum Aa Gaaye Hain Kahan'-nya Udit Narayan dan Lata Mangeskar bersenandung. Beberapa hari ini aku memang lagi senang - senangnya dengerin soundtrack Veer Zara.
Dengerin lagu satu ini, jadi ingat masa - masa Shahrukh Khan lagi ganteng - gantengnya dan Preety Zinta masih cantik - cantiknya 🤩😘. Ya ampun, nggak terasa waktu sudah lewat begitu cepatnya. Era Veer Zara udah jaman kapan? Aku yang termasuk generasi pecinta Bollywood era 90 dan tahun 2000-an sampai kagok sendiri dengan generasi - generasi baru.
🤣 Seketika aku merasa sudah tua sekali. Aku yang dulu merasa superior karena kenal artis - artis jaman dulu, sekarang terbingung - bingung dengan artis - artis pendatang baru macam Disha Patani, Sara Ali Khan, Kartik Aryan, Ananya Panday dan kawan - kawan. Film - film mereka yang mana pun aku nggak tahu karena nggak ngikutin.
Boro - boro mau nonton Student Of The Years 2, Student Of The Year 1 aja aku nontonnya berat hati gegara nggak ada penampakan aktor aktris baheula😅. Waktu ngeliat trailer SOTY 2, aku langsung ngebandinginnya dengan Mohabbatein dan Kuch Kuch Hota Hai. Di mataku penampakan Shahrukh Khan menjadi siswa di Mohabbatein dan mahasiswa di Kuch Kuch Hota Hai jauh lebih klik dibandingkan penampakan Tiger Schroff di Student Of The Years. Tiger-nya terlalu macho untuk ukuran siswa.
Sepertinya aku memang belum bisa move on dengan Bollywood jaman dulu, jaman dimana Rani Mukerji, Preety Zinta, Aamisha Patel masih cute - cutenya 😁. Jaman dimana sari dan selendang masih jadi primadona. Jaman dimana artisnya masih lari - larian di pematang sawah bareng kambing dan domba. 😆 Hebatnya Bollywood itu, ya, joget di antara kambing dan domba aja masih kelihatan seninya. 🤗
Aku jadi ingat Rani Mukerji yang joget di antara kambing di lagu 'Dagariya Chalo' dan 'Amisha Patel' yang lari - larian bareng domba di 'Na Tum Jano Na Hum'.
Namanya waktu emang nggak bisa distop, sih, ya. Kita juga nggak mungkin mengharapkan Bollywood akan tetap sama dengan Bollywood yang dulu. Ini sudah tahun 2020. Jaman sudah lebih modern. Tapi, sekali lagi jiwaku adalah jiwa anak 90-an yang tumbuh besar di tahun 2000-an 😅. Aku kadang - kadang masih suka kangen dengan lagu - lagu khas Bollywood yang masih identik dengan gendang dan seruling. Kangen dengan suara Udit Narayan, Kumar Sanu, Abhijeet dan Alka Yagnik. ☺️ Mereka semua playback singer terdabest dengan suara yang Angelic voice banget 👍👍👍.
Aku juga kayaknya belum bisa move on dengan akting dan ekspresi dari para aktris baheula. Ekspresi sedih dan menangis mereka top banget dah. Di film Kabhi Alvida Na Kehna yang ku benci aja, aku masih bisa tertegun melihat ekspresi Rani Mukerji ketika meneteskan air mata dan menangis. Beneran dah aku benci banget dengan film KANK, tapi, akting menangis aktor aktrisnya keren, feel-nya dapet sampai - sampai bikin aku baper pengen ngetok kepala Maya dan Dev yang sudah selingkuh.
Begitu juga dengan ekspresi sedih Manisha Koirala di film 'Mann'. Muka sendunya itu, lho, ya ampuuuun. Tanpa kata - kata saja sudah bisa bikin hati terenyuh duluan. Oh ya, jangan lupa dengan akting sedih dari Aishwarya Rai di film 'Devdas'. 😭Aku sampai trauma nonton film Devdas gegara nggak kuat dengan ekspresi sedih dan terluka yang ditampilkan Aish dan King Khan.
Untuk ukuran aktris pendatang baru, yang menurutku lumayan itu Tara Sutaria. Waktu ngeliat Tara di trailer SOTY 2, aku biasa aja. Kesan pertama cuma sebatas tampangnya 'cantik'. Kesanku mulai berubah sewaktu ngeliat trailer film Tara bareng Siddhart Malhotra. Aku suka dengan ekspresi dan karakter yang dimainkan Tara.
Untuk ukuran aktris pendatang baru, yang menurutku lumayan itu Tara Sutaria. Waktu ngeliat Tara di trailer SOTY 2, aku biasa aja. Kesan pertama cuma sebatas tampangnya 'cantik'. Kesanku mulai berubah sewaktu ngeliat trailer film Tara bareng Siddhart Malhotra. Aku suka dengan ekspresi dan karakter yang dimainkan Tara.
🤔 Segitu cintanya aku dengan Bollywood jaman dulu, begitu ceritanya sad ending aku ikutan mewek sampai kepikiran berhari - hari. Giliran aku nonton film Bollywood era sekarang, kisahnya sad ending pun aku malah biasa aja😮. Aku pernah nonton Dhadak yang dibintangi Janhvi Kapoor dan Ishaan. Kurang sakit apa itu endingnya? Tapi, entah kenapa feel-nya nggak terlalu nancap di hati. 🙄Apa karena aku nggak terlalu sregh dengan akting Janhvi Kapoor, ya??? Aku ngerasa aktingnya B aja.
Ah, satu lagi. Untuk generasi sekarang, aku belum ketemu aktris yang bisa menari seluwes dan seindah Maduri Dixit, Aishwarya Rai dan Deepika Padukone. Aku suka kagum kalau melihat ketiga aktris itu menari tarian tradisional.
😬 Ketahuan banget, ya, kalau aku generasi tua yang terjerat masa lalu sampai - sampai kagak bisa move on dari kisah cinta Bollywood jaman dulu. Jangankan mau nonton film Bollywood terbaru yang dibintangi aktor aktris muda yang nggak ku kenal, lha, aku aja kalau disuruh milih antara Kal Ho Na Ho atau Zero, sudah pasti bakalan lebih milih nonton Kal Ho Na Ho. 😅Padahal sama - sama film Shahrukh Khan, tapi, dibandingkan Zero, lebih nendang film Kal Ho Na Ho yang sudah berumur belasan tahun.
Pokoknya hidup Bollywood era 90 dan 2000-an🤓🤓🤓. Dari segi cerita, kisah cinta dan lagu, kalian yang terbaik dan memorable. Disuruh nonton berkali - kali pun aku masih bersedia bahkan walaupun ceritanya sudah ku hapal di luar kepala😁. Hidup Kuch Kuch Hota Hai!!! Hidup Main Hoon Na!!! Hidup Kal Ho Na Ho!!! Hidup Ka Ho Na Pyaar Hai!!! Hidup Mohabbatein!!! Aku cinta kalian semua😆.
_Cherry Sakura_
lebih suka film2 kajol & preity zinta. filmya bagus2. kajol dari film dilwale dulhania le jayenge yg melegenda, ishq, kush kuch hota hai, bgitu jg dgn preity zinta di kya kehna, soldier, il hai tumhaara dan koi mil gaya. thebest
BalasHapus