Mereka Yang Terluka : Kesempatan Yang Tak Pernah Ada

KESEMPATAN YANG TAK PERNAH ADA

Kesendirian memelukku dengan erat

Membuatku merasakan kehampaan yang nyaris membunuhku

Ingin ku teriakkan namaNya

Namun bibirku terkunci dan lidahku kelu

Hatiku tak sanggup menyebut namaNya

Hatiku tak akan pernah bisa memanggil diriNya

Karena hatiku sendirilah yang telah memaksa untuk melupakanNya

Karena bibirku sendirilah yang melarang untuk memanggilNya

Aku sendiri, tenggelam dalam kegelapan yang dingin

Membusuk dalam dekapan tanah yang marah

Terasa begitu menyakitkan

Bahkan bumi seolah ingin melemparku keluar dari dekapannya

Kini aku tak punya tempat untuk pulang

Karena akulah yang telah memutuskan untuk berlari dari sisiNya

Karena akulah yang telah merobek kenyataan itu

Menghapus namaNya dari hatiku

Membutakan mataku atas kekuasaanNya

Menulikan telingaku atas seruanNya

Ku tantang kekuasaanNya dengan menentukan takdirku sendiri

Sekarang aku bisu, tak bisa sebut namaNya

Sekarang aku tuli, tak bisa dengar seruanNya

Segalanya terlepas

Aku hanya sendiri, membiarkan keangkuhan menyantapku

Aku membusuk dalam kubangan dosa dan dilumatkan oleh penyesalan

Bila mulut ini masih bisa mengeja, ajarilah aku untuk mengeja namaNya

Agar aku tidak berani menuhankan diriku

Bila aku masih bisa merasa, ajari aku untuk merasa takut akan kekuasaanNya

Agar aku tak berani langkahi takdirNya atasku

Ajari aku untuk menundukkan kepalaku

Hingga sekali saja, sebelum diri ini membusuk dimakan tanah

Aku sempat bersujud padaNya

Merendahkan diriku di hadapanNya

Agar aku tak tinggikan diriku

Agar aku tak busungkan dadaku dihadapanNya 

_Cherry Sakura_

TIDAK BERHARGA

Pernahkah kau anggap dirimu berharga

Pernahkah kau anggap dirimu berarti

Ketika masalah membelit, seolah malaikat maut membidikmu dengan panah beracun

Ketika kesedihan mengekor menjadi bayangan di belakangmu, seolah maut yang menjadi selimutmu

Lalu, kau tantang Tuhan dengan menodongkan nyawamu ke hadapanNya

Kau ejek Tuhan dengan mengantarkan nyawamu tanpa persetujuanNya

Pernahkah kau sadari betapa berharganya dirimu

Ketika kau terlahir, kau disambut dengan tangis bahagia

Dengan peluk dan kasih sayang kau dibesarkan 

Dan dengan do'a kau diberikan perlindungan

Tahukah kau betapa berartinya dirimu

Begitu berarti hingga tak akan ada orang lain yang tercipta sepertimu

Tapi, kini kau jadikan dirimu begitu tidak berharga

Dengan meneriakkan genderang perang pada Tuhan

Dengan lancang mempermainkan nyawamu

Seolah nyawamu hanyalah barang murah yang diperjualbelikan

_Cherry Sakura_